Sabtu, 28 April 2012

Kisah Usang

Kisah Usang

Sendiri termenung disini,,, disudut ini...
memapah kaLbu yang terseok piLu
menengok enggan kesudut sebeLah
menjamah,,,,, senyum iLusi...

kini tak Lagi berarti
rapuh, LungLai, sakit, tak Lagi mengapa..
terombang ambing di garis Lara
Yaaaaahh.. tak Lantas harus begini

PerLahan mengubur Luka
meraup serpihan demi serpihan duka yang tersisa
terciut jika harus dikenang
tertatih jika harus diLupakan...

Selasa, 17 April 2012

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak


PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Kehidupan seseorang ada 2 proses yang beroperasi secara kontinue yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Kedua proses ini berlangsung secara interdependensi atau saling bergantung satu sama lain. Pertumbuhan digunakan untuk menyatakan perubahan-perubahan kuantitatif mengenai fisik atau biologis, sedangkan perkembangan digunakan untuk perubahan-perubahan kualitatif mengenai aspek psikis / rohani dan aspek sosial. karena itu, manusia dipandang sebagai satu kebulatan yang berkembang dan tumbuh secara integralistik serentak dalam  fungsi rohaniah dan jasmaniah.

ARENA MENENTUKAN BAHAN PELAJARAN

BAB I
PENDAHULUAN

Pengatahuan manusia disusun oleh para ahli dalam sebuah katagori yang disebut disiplin ilmu. Penyusunan ini dilakukan secara rasional, logis, sistematis sehingga menjadi suatu sistem yang bulat. Tiap disiplin mempunyai bahan atau isi tertentu berupa fakta, data, konsep, dan prinsip, akan tetapi juga cara berpikir tertentu, yakni cara mengajukan pertanyaan dalam mengadakan penelitian untuk menghasilkan pengetahuan baru. Misalnya cara berpikir matematis berbeda dengan cara berpikir historis atau ekonomis
Yang dijadikan bahan kurikulum bukan yang isi disiplin ilmu berupa pengetahuan, melainkan juga prosesnya. Anak-anak harus dengan sengaja diajarkan proses berpikir kritis, proses penemuan, proses pemecahan masalah, dan sebagainya. Aspek proses ini masih kurang mendapat perhatian